Keempat kalinya Training keSingapur Bag-1

Halo semua, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berangkat training ke Singapur. Sesuai judul posting, ini keempat kalinya saya dikirim training kesingapur. So gimana rasanya setelah keempat kali-nya dikirim kembali untuk training kenegara tetangga kita ini. Kalau ditanya rasanya, yah biasa saja ngk ada yang spesial. Tapi kalau pas pergi training yang pertama dan kedua, itu dulu rasanya wow amazing, Saya keluar negeri haha..

Training saya pertama yaitu tentang video analytic nama productnya Aisight dari BRS labs. Training ini dibulan February 2013, dan ini instructornya datang langsung dari Amrik sono. Yah kalau pas training tuh bule menjelaskan ada yang ngerti ada yang ngk haha.. Enjoy aja bro. Kalau menurut saya ini product Aisight sangat bagus, cuman kenanya dilicense, harga licensenya sekitar US$5000 percamera jika ingin memasang video analytic nya.
Foto dokumentasi:

Ruang Training

Narsis a little haha..

Training kedua saya ini tentang Access Control nama productnya Lenel OnGuard waktu itu masih versi OnGuard 2013 (6.6) dari Lenel UTC. Trining ini pada tanggal 9-13 December 2013 yah lima hari, ini perginya saya berdua dengan rekan saya namanya Sunardy. Wah ini sangat berkesan, sampe pegal kaki kami menjelajahi Singapur ini haha..
Foto dokumentasi:

 Photo Bareng peserta Training, buset saya yang paling pendek dan dibelakng pula :D

 Yeah narsis with Sunardy

Training ketiga saya tentang software video management system (VMS) yah tentang CCTV, nama productnya Pelco VideoExpert dari Pelco by Schneider. Training ini pada tanggal 26-28 January 2016 kemaren. Nah ini kami juga berdua dengan rekan saya Dani, seru pegelnya haha.. Sampe siDani, tak tanya "Dan, gimana besok-besok mau training keSingapur lagi ngk?" trus dia bilang "Mungkin yang lain aja Bg, buset pegel kaki jalan kemana-mana katanya".. hahaha.. ternyata siDani kapok juga training keSingapur ini.
Foto dokumentasinya:

Gaya cekrek cekrek dulu sama Dani haha..

Nah yang keempat ini, training Access Control product lenel UTC lanjutan dari training dulu. Cuman yang ini untuk mendapatkan sertifikat lenel expert, asyeekk haha.. Training ini dimulai tanggal 21-24 June 2016. Nah ini pergi sendiri dan ini bulan puasa :) haha ... Nah perjalanan training dimulai dengan diantarkan kebandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ditemani oleh anak saya Zia, Emak Zia, Oom Zia, dan Kakek Zia rame yah haha.. Pesawat saya berangkat jam 12.00WIB dengan Citilink, yah tiba dibandara jam 11 pamitan dengan Sibedokku Zia dan Emaknya trus salam sama kakek zia trus dengan oom zia. Dan dengan segera menuju loket citilink setelah melewati pemeriksaan scaning bandara, tiitt.. buset pas lewat mesin scanning malah bunyi mesinnya, mang lu kira saya bawak senjata haha.. sipetugas melakukan scaning lagi dengan mesin ditanganya, dan aman. diloket check-in citilink belum terlalu antri, karena pesawat masih lama 1 jam lagi, segera saya check-in dan saya check nomor kursi duduk wow saya dapat nomor 24A, itu membuat saya terharu haha.. Berarti saya duduk disamping jendela haha senang dong, makasih mas citilink. oke lanjut ke ruang tunggu. Diruang tunggu duduk manis sekitar 12.40 terlihat pesawat citilink mendarat, yey berarti sebentar lagi bakal fly nih saya hehe.. sekitar jam 11.50 kami dipersilahkan untuk naik ke pesawat dan jam 12 lebih kami terbang, dan ini cekrek cekrek sikit dari atas awan haha:

Nampak jelas sungai siak yang berkelok-kelok seperti ular.. didalam pesawat saya lanjut tidur dan baru tidur selayang ternyata sudah mendarat, yah memang tidak lama kalau perjalanan ke Batam ini lebih kurang sekitar 50menitan.  Dan alhamdullah kami mendarat dengan selamat di Bandara Hang Nadim Batam, cekrek cekrek sikit lu:

Saya langsung turun dan lihat-lihat ternyata ada yang jual tiket ferry tujuan ke singapur sebelum keluar bandara. tanya-tanya sama simbak yang jual ticket ferrynya, kalau sindo ferry harganya 170rb naik dari pelabuhan batam center. berangkat jam 2.10, karena skrang sudah jam 1 lewat jadi ngk mungkin terkejar. SiMbak penjual tiket bilang ini tiketnya ngk dikasih jam, nanti check in lagi disana mau jam berapa berangkat. Ok langsung saya beli, sebenarnya saya mau berangkat dari Pelabuhan Harbourbay tapi ticket yang ada jam 5 an kalau naik dari sana tidak terlalu ramai seperti di Batam Center. Setelah saya bayar saya langsung keluar dan mencari taxy, sampai ditempat tunggu taxy langsung dapat port taxy dan saya pun naik.
Didalam taxy, saya coba sok tanya-tanya haha.. setelah cerita panjang lebar ternyata tuh siabang supir taxy urang awak juo alias orang padang, Bg Supir tinggal di Piaman kalau awak di Solok selatan da di Surian haha.. jadilah bahaso minang se awk dijalan.. haha.. Memang sewaktu training saya yang dulu dan naik taxy dibatam memang rata-rata supirnya orang minang. Ini juga tips untuk kamu-kamu kalau mau naik taxy ajak cerita situkang taxy, kalau orangnya asik dan moodnya baik mudah-mudahan kamu tidak akan diputar-putar dulu sebelum sampai tempat tujuan. Sekitar 20 menitan perjalanan akhirnya sampai di Batam Center, didepan masuk batam center sudah ada yang menawarkan tiket ferry, tapi saya jawab halus kalau saya sudah beli ticket. Masuk kedalam batam center, yang saya pertama cari adalah money changer, yup ngk mungkin nih Rupiah dibawak kesana mana laku beli beli apa-apa haha.. setelah putar-putar ternyata saya tidak menemukan money changernya terpaksa saya pergi ke batam center mallnya menyebrang sedikit dari batam center pelabuhan sudah disediakan akses penyeberangan zebra cross yang terhubung langsung antara batam center pelabuhan dan batam center mallnya. setelah disana putar-putar cari cari dan akhirnya ketemu. Rate kita beli 1 S$=9900, yaudah tanpa pikir panjang saya tukar 300 S$. Karena semua hotel penginapan sudah dibookingkan siboss jadi amanlah paling tinggal tuk makan malam dan sahur..
Saya kembali ke batam center pelabuhan dan check in di locket sindo ferry, iseng-iseng saya tanya berapa ticket ferry kalau beli dsini, simbaknya bilang 230rb. Wow saya sedikit kaget, lah kok murah dibandara mbak tanya saya. siMbak bilang kalau yang dibandara itu promo. Woo jadi begono toh, nah ini juga satu tips loh, jadi kalau mau pergi naik ferry bisa cek harga diwebsitenya trus bandingkan dengan yang di bandara. Mana tau dapat murah sperti yang saya alami.

To be continue...