Ticker

2/rainbow story/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

A Little Story about My Little Princess


Alhamdulillah, Telah lahir Putri Kami Pada tanggal 18 September 2012 Pukul 11.15 WIB. Lahir di Kandis, Pakanbaru-Riau. Kami berinama Kadziyah Nadhifah Efendi yang berarti Bunga yang Harum & Bersih/Suci sedangkan Efendi adalah nama akhir ayahnya. Panggilan Ziyah atau Zia. 

Flash Back 11 Jam sebelum kelahiran Zia. Sekitar Pukul 02:00 WIB Dinihari 18 September 2012, Aq ditelpon oleh istri kalau dia akan segera melahirkan. Cuman satu pesan Istriku "Pelan-pelan dijalan". Walau mata masih berat, tapi karena menerima pesan istriku. Mataku langsung Melek karena aq cuman mau segera disisi istriku untuk menemaninya disaat detik-detik kelahiran buah hati kami, dengan persiapan seadanya yaitu cuman bawa tas sandang yang berisi baju dan cas HP lalu ku bersiap-siap untuk berangkat. Ku keluarkan motor, lalu aq pamitan sama Amat mau berangkat keKandis karena Kakaknya akan melahirkan. Amat adalah adeknya istriku yang masih kuliah diUNRI Pekanbaru. Setelah semua siap aq mulai berangkat keKandis. Perjalanan dari Pekanbaru ke Kandis memakan waktu sekitar 2 Jam. Tidak ada perbedaan waktu antara Kandis dan Pekanbaru hehe.. dah kayak naek pesawat aja neh..

Dalam perjalanan aq cek ternyata minyak motor(Vegar-R New)ku telah memasuki indikator garis merah itu berarti bahan bakarnya tidak akan mencukupi untuk perjalanan keKandis. Karena POM Bensin jauh jadi aq terpaksa membeli Bensin Eceran ini cara yang tercepat untuk kondisi saat sekarang, Kubeli 2 litter Rp.12 rb. Dengan membaca Bismillah aq berangkat keKandis sekitar pukul 2.20 WIB Dinihari, dengan kecepatan rata 80km/jam kukebut kuda besiku dengan pasti. Malam yang dingin kadang disertai kabut embun pagi, sesekali ku temui mobil Truck dijalan. Karena jalan ini adalah jalan lintas yang menuju ke Medan dan Aceh jadi alhamdulillah masih ada Truck yang lewat. Sehingga memecahkan keheningan malam ini, kalau aq tidak sendiri dalam perjalanan. 

Sekitar 6 Km dari Kandis, ban motorku tiba-tiba masuk ke jalan yang berlubang cekung. Sehingga membuat motorku terpental agak tinggi keatas, pas motorku sudah turun kembali kejalan. Kepalaku terasa oyong sehingga aq tidak bisa mengendalikan motorku. Aq terjatuh kesemak-semak kiri jalan. Saat terjatuh, nafasku agak tertahan seperti menahan sakit. Tapi aq tidak tau bagian badanku yang mana yang sakit, sekitar 5 menitan kemudian aq cepat-cepat bangun. Di saat itu tidak ada orang maupun mobil yang lewat hanya terdengar kesunyian dan dinginnya malam. Hanya Astagfirullah halazim yang bisa kuucapkan waktu itu, lalu kudirikan motorku yang sudah mati. ku-engkol dan alhamdulillah bisa kembali melanjutkan perjalanan. Tiba disuatu rumah ditepi jalan yang ada lampunya aq berhenti sejanak lalu membersihakn rumput yang tertinggal dikaca helmku dan dimotor. Lalu aq melanjutkan perjalanan lagi, tapi sekitar 1 Km perjalanan. Tiba-tiba motorku keluar jalur kesebelah kanan jalan, mungkin karena kepala masih oyong. Cepat-cepat aq kendalikan motorku, dan kukurangi kecepatan. 

Sekitar Pukul 4.00 WIB pagi, aq sampai di Bidan dimana istriku mau melahirkan. Mbah-nya istriku duduk diluar menunggu, lalu aq langsung menuju ketempat istriku. Ternyata istriku belum melahirkan, aq usap kepalanya pipinya. Alhamdulillah, aq sampai dengan selamat diKandis. Sengajaku tidak langsung menceritakan kejadian yang menimpa ku diperjalanan kepada istriku, supaya dia tidak panik. 

Sekitar Pukul 7.00 WIB, perkembangan istriku baru bukak 2 (bukak 2 ini istilah bidan kurang ngerti juga seh, tapi mungkin seperti ukuran ketuban yang pecah. 2 berarti 2cm). Jam-jam dilalui, kami tetap sabar menunggu. sekitar pukul 09.00 WIB istriku masih bukak 6, bidan menyarankan jika ada rasa sakit dibawah nge-dan aja. Sesekali istriku nge-dan jika dirasanya sakit, aq dengan setia menggenggam jari tangannya dan mengusap-ngusap dahinya.

Sekitar Jam 09.30 hingga 11.00 Istriku berjuang untuk melahirkan buah hati kami tapi belum lahir juga. Alhamdullah akhirnya sekitar Pukul 11.15 WIB, Buah hati kami lahir. Dengan Berat 3.5 Kg Panjang 50Cm, kata bidannya perut istriku kecil pas hamil tidak seperti ibu hamil lainnya. Tapi padat terisi dengan bayinya. Syukurlah semuanya lancar. Terharu rasanya Pas Melihat Putriku lahir, apalagi istriku. Rasa kantuk, sakit, pegel semuanya hilang dengan lahirnya kamu anakku. 

Gbr Zia Baru Lahir

Selamat datang My Little Princess.. Akhirnya jadi ayah juga neh hehe.. 

Post a Comment

0 Comments